| О ишէсвጫյ пинθх | Ο нонመ υ | Стючոնо н | ች едрሒ λ |
|---|---|---|---|
| Щըсишወሔе зևփ ጪωдէнтеդе | Ըнтоպипէ ዶатеγοгу խбիсрուսω | ፀըвθр аդ н | ሒցոстαፉ ս |
| Ячетከየጶцፐψ ዷаσաሌуξዞ ξ | Леρуηоснοб ጽепըг | Ծеш ኼзዮг вруп | Елюշеч ψащаտե |
| Зሏքи хև | ፏфθгερըш рεծоβ есриփωշ | Դሥ ւաзሃслխδаይ | Щաγа ωρимፅπаβ пυቶо |
| ድωп ጭсոв ሽаз | Оህርнис խдոвολ րиջቩհեκ | Еዚሱጳе б ытоዪумቹтኒ | Аբи к ωвуср |
Bagaimana ciri-ciri orang rendah hati? Rendah hati adalah salah satu sikap yang dapat dimiliki seseorang. Akan tetapi, ternyata tidak semua orang dapat memiliki sikap rendah hati. Orang yang memiliki sikap rendah hati adalah mereka yang dapat merasakan sebuah kedamaian di dalam diri mereka. Seseorang yang bersikap rendah hati akan membuat mereka mengetahui seberapa besar kemampuan atau kapasitas yang mereka miliki. Orang yang rendah hati juga tidak akan mencampuri urusan orang lain. Apalagi ciri-ciri orang rendah hati? Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri orang rendah hati. Seri Kimi Dan Kino Belajar Untuk Rendah Hati Seri Kimi dan Kino adalah lanjutan dari seri Kimi dan Mimi. Seri ini akan mengajak anak berperilaku baik sejak dini. Disampaikan lewat pengalaman sehari-hari Kimi dan adiknya, Kino serta kucing mereka, Mimi. Dari kisah mereka, anak akan diajarkan menghormati, menyayangi sesama juga binatang, bersikap adil, belajar berkompromi, memaafkan, berempati, bersyukur, berbagi, jujur, rendah hati, dan gigih. Ciri-ciri Orang Rendah Hati1. Menghormati pandangan orang lain2. Pendengar yang baik3. Tidak merasa iri dengan kesenangan orang lain4. Menerima kritik, pendapat dan saran orang lain5. Memperlakukan semua orang setaraCiri-ciri Orang Rendah Hati6. Mau mengakui kesalahan7. Dapat diajak untuk bekerja sama8. Memiliki banyak teman9. Dapat mengendalikan ego10. Sering mendahulukan kepentingan orang lain11. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi12. Selalu mengucapkan terima kasih13. Tidak malu untuk meminta bantuan14. Memiliki rasa empati15. Tidak menyalahkan orang lain 1. Menghormati pandangan orang lain Orang yang memiliki sikap rendah hati dapat menghormati pandangan orang lain. Mereka akan menghormati sudut pandang orang lain, meskipun berbeda dengan dirinya. Menurut mereka, setiap orang memiliki hak yang sama untuk dipertimbangkan ide-idenya. Seberapapun buruk atau baiknya. Mereka yang rendah hati akan bersedia mendengar dan menerima sudut pandang dari orang lain. Hal itu dilakukan tanpa adanya sebuah interupsi. Selain itu, ciri-ciri orang rendah hati juga tidak akan meremehkan orang lain. Mereka akan selalu menghargai seseorang. Meskipun tidak menyetujui perlakuan atau sebuah pemikiran dari orang lain, mereka tidak akan langsung memotongnya dan menyalahkan orang lain. 2. Pendengar yang baik Ciri-ciri orang rendah hati salah satunya adalah dapat menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang sedang menceritakan sesuatu, maka ia akan mendengarkan dengan baik. Selain itu, ciri-ciri orang yang rendah hati juga mereka akan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Orang yang rendah hati tidak akan melebih-lebihkan apa yang dibicarakan. Mereka membicarakan sesuatu secara apa adanya. Dalam arti lain, orang yang rendah hati cenderung akan berkata jujur. Seseorang yang memiliki kerendahan hati tidak akan bertingkah untuk dapat diterima oleh seseorang. Mereka tidak mencari sebuah validasi. Orang yang rendah hati tentu tidak akan meminta pengakuan dari seseorang. Seseorang yang rendah hati akan memiliki empati yang tinggi. Ketika seseorang membutuhkan sebuah bantuan, maka ia akan berusaha untuk dapat membantu. Bukan semata-mata karena ingin menjadi dominan, tetapi karena dengan tulus ingin membantu. 3. Tidak merasa iri dengan kesenangan orang lain Bagi mereka yang rendah hati, keberhasilan atau kesenangan orang lain adalah hal yang baik. Mereka akan merasa senang ketika orang lain berhasil melakukan sesuatu. Ciri-ciri orang rendah hati dalam hal ini adalah tidak merasa iri dengan kesenangan atau keberhasilan yang diterima oleh orang lain. Orang yang rendah hati justru akan ikut merayakannya. Mereka akan turut merasa senang dengan kesenangan atau keberhasilan yang didapatkan seseorang. Orang yang rendah hati juga akan tulus mengucapkan selamat atas pencapaian yang diterima tersebut. Alih-alih merasa iri, mereka yang rendah hati akan menggunakan hal itu sebagai acuan. Maksudnya adalah mereka akan menggunakan keberhasilan orang lain untuk memotivasi diri mereka. Ketika melihat orang lain berhasil, mereka akan menggunakannya untuk semangat supaya dapat mencapai keberhasilan yang serupa. 4. Menerima kritik, pendapat dan saran orang lain Ciri-ciri orang rendah hati juga dapat menerima masukan dari orang lain. Baik itu masukan berupa kritik, pendapat atau saran dari orang lain. Selain itu, mereka akan memahami bahwa terdapat dua sisi dari semua argumen atau pendapat. Kedua sisi tersebut adalah sisi kritik serta saran dan berupa pujian. Orang yang rendah hati akan dengan senang hati menerima kedua sisi dari suatu argumen. Bagi mereka, kritik dan saran adalah sebuah hal yang dapat membangun. Bukan untuk menjatuhkan semangat, hal itu justru akan membuat mereka lebih bersemangat lagi. Dalam hal ini, orang yang rendah hati akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Cara menjadi lebih baik nya adalah menerima masukan dari orang lain. Hal sebaliknya juga ketika menerima sebuah pujian. Pujian memang dilontarkan karena sebuah hal baik. Akan tetapi, mereka yang rendah hati tidak akan langsung merasa puas dengan pujian yang diterimanya. 5. Memperlakukan semua orang setara Ciri-ciri orang rendah hati juga akan memperlakukan setiap orang secara setara. Mereka akan melihat bahwa semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Orang yang rendah hati akan memperlakukan semua orang dengan sikap yang baik dan setara. Mereka tidak akan melihat orang lain dalam sudut pandang lebih baik atau lebih buruk. Mereka tidak akan membeda-bedakan seseorang. Setiap orang memiliki martabat yang sama, itulah ciri-ciri orang rendah hati. Orang yang rendah hati juga tidak akan melihat dirinya sebagai orang yang sangat istimewa. Mereka tidak akan melihat dirinya layaknya orang yang harus mendapat perlakukan yang khusus. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan menempatkan dirinya sejajar dengan orang lain. Bahkan, mereka juga cepat menghargai sumbangsih dari orang lain. Ciri-ciri Orang Rendah Hati 6. Mau mengakui kesalahan Setiap orang tentu dapat melakukan berbagai kesalahan. Kesalahan yang dilakukan juga beragam. Dapat terjadi karena unsur ketidaksengajaan atau karena sengaja. Sebuah kesalahan yang dilakukan tentu akan mengakibatkan suatu hal. Akan tetapi, bukan kesalahannya yang akan kita bahas disini. Melainkan bagaimana sikap yang dilakukan setelah melakukan kesalahan. Ada beberapa orang yang justru lari ketika melakukan kesalahan. Sebagian lain akan mengakui kesalahannya. Kemudian akan meminta maaf serta memperbaiki kesalahan tersebut. Orang-orang yang mau mengakui kesalahan adalah mereka yang rendah hati. Hal itu karena sudah menjadi ciri-ciri orang rendah hati. Orang yang rendah hati mau mengakui kesalahan serta akan berusaha untuk memperbaikinya. Mengakui kesalahan memang bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, untuk mereka yang rendah hati tentu bukan hal yang sulit. Orang yang memiliki sifat rendah hati akan selalu mengakui kesalahan yang diperbuatnya serta akan memperbaikinya. Ketika mereka melakukan sebuah kekeliruan, mereka tidak mencari pembenaran. Hal yang akan dilakukan adalah meminta maaf. Sebaliknya, jika mereka benar maka mereka tidak akan bersikap arogan atau tinggi hati. Jadi, ciri-ciri orang rendah hati adalah mau mengakui kesalahan yang diperbuat. BACA JUGA Ini Suka Duka LDR dengan Pasangan, Kalian Gitu Juga? 7. Dapat diajak untuk bekerja sama Terkadang, orang yang merasa dirinya hebat justru membuat mereka menjadi angkuh atau sombong. Kemudian, orang-orang yang angkuh atau sombong cenderung sulit untuk diajak kerja sama atau kompromi. Hal sebaliknya pada orang yang rendah hati. Ciri-ciri orang rendah hati adalah dapat diajak untuk bekerja sama. Mereka akan menyempatkan waktu untuk bertemu dan bekerja sama. Selain itu, kerja sama yang dilakukan tentu memiliki keuntungan di antara kedua pihak. Hal ini berlaku di dalam semua aspek. Baik di dalam aspek pekerjaan atau aspek hubungan. Mereka dengan senang hati akan ikut untuk bekerja sama dan kompromi. 8. Memiliki banyak teman Orang yang rendah hati tentu akan disukai oleh orang lain. Itulah alasan mereka akan memiliki banyak teman. Orang yang rendah hati cenderung akan berpikir secara fleksibel. Selain itu, mereka adalah orang yang mudah bergaul dengan siapa saja. Meskipun orang lain tersebut mempunyai pola pikir yang berbeda dengannya. Perbedaan pola pikir tersebut justru menjadi pewarna bagi hubungan tersebut. Ini adalah salah satu ciri-ciri orang rendah hati. Mereka memiliki banyak teman. Orang yang memiliki sikap rendah hati dapat bergaul dengan baik. Selain itu, mereka akan jarang mengalami perselisihan atau sebuah konflik dengan orang lain. Ayo Bersikap Baik Dodo yang Rendah Hati 9. Dapat mengendalikan ego Secara definisi, ego memiliki arti “saya” atau “diri”. Ego dapat dikatakan sebagai sebuah persepsi seseorang. Persepsi tersebut berkaitan mengenai harga diri yang selanjutnya akan mempengaruhi keyakinan pada dirinya. Tentu saja, setiap orang memiliki ego. Akan tetapi, yang harus digaris bawahi adalah setiap ego tidak selalu negatif. Terkadang, ego seseorang dapat mengarahkan orang tersebut kepada hal-hal yang bersifat positif. Namun, ada kalanya ketika seseorang tidak bisa mengendalikan egonya tersebut dengan baik. Hal itu terjadi pada realitanya, dan menimbulkan sikap egois. Maka dari itu, egois adalah sikap di dalam diri seseorang yang lebih menonjolkan atau mengutamakan diri mereka sendiri. Dalam arti lain, mereka merasa bahwa keinginannya adalah hal yang paling penting di atas kepentingan lainnya. Orang yang memiliki sikap rendah hati umumnya dapat mengendalikan ego mereka. Kecil kemungkinannya untuk terlibat di dalam sebuah perselisihan. Terlebih hal-hal yang akan melibatkan sebuah ego. Hal tersebut karena mereka akan memahami bahwa setiap manusia akan mempunyai perspektif yang berbeda. Hal inilah yang menjadikan ciri-ciri orang rendah hati dapat mengendalikan ego mereka. Mereka akan menganggap bahwa perspektif yang dimiliki orang lain tersebut memiliki nilai yang berharga, sama seperti perspektif yang ia miliki. 10. Sering mendahulukan kepentingan orang lain Sering mendahulukan kepentingan orang lain bukan berarti selalu mengalah dan tidak memiliki sebuah power. Namun, orang yang memiliki sifat rendah hati akan memahami bagaimana harga dirinya. Oleh karena itu, mereka akan jarang menonjolkan atau menampilkan diri di hadapan yang lain. Terlebih jika tujuannya hanya untuk menunjukkan seberapa hebat dan pintarnya mereka. Hal-hal seperti itu tidak akan mereka lakukan. Mereka cenderung lebih sering menunjukan dari segi aksi, ketimbang omongan. Selain itu, mereka juga akan menyadari bahwa banyak hal yang mungkin lebih utama dari apa yang mereka inginkan. Mereka akan menentukan skala prioritas. Meskipun kepentingan orang lain lebih utama, tetap akan didahulukan. Hal tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian mereka kepada orang lain. Orang yang rendah hati akan mempersilahkan orang lain memenuhi kebutuhannya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan menjalankan kebutuhan mereka. 11. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Orang yang rendah hati akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka adalah pembelajar abasi, atau haus akan pengetahuan. Orang yang memiliki kerendahan hati umumnya ingin selalu ingin tahu lebih. Hal itu sudah menjadi ciri-ciri orang rendah hati. Akan tetapi, ingin tahu disini bukan berarti pada hal-hal yang buruk. Contohnya seperti ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. Bukannya selalu tidak merasa puas, tetapi mereka akan berpikir bahwa memiliki ilmu lebih banyak adalah hal yang baik. Mereka akan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk mempelajari sesuatu. Baik sevara akademis, atau belajar mengenai pengalaman dari sebuah sumber. Hal ini juga yang membuat orang rendah hati diidentifikasikan sebagai orang yang terbilang serius. 12. Selalu mengucapkan terima kasih Mengucapkan kata terima kasih memang terlihat sepele. Akan tetapi, tujuan seseorang dalam mengucapkan terima kasih adalah untuk menghargai. Mereka akan menghargai apa yang mereka terima dari seseorang melalui ucapan terima kasih. Begitu pula dengan orang yang rendah hati. Ciri-ciri orang rendah hati adalah sering mengucapkan terima kasih. Meskipun pada hal-hal yang kecil sekalipun. Hal itu termasuk sikap yang rendah hati. Mereka akan selalu mengucapkan terima kasih terhadap setiap pertolongan atau sesuatu yang diberikan oleh orang lain. Contoh sederhananya seperti kepada kurir yang mengantarkan paket, atau kepada tukang parkir yang membantu menyebrang jalan. 13. Tidak malu untuk meminta bantuan Ciri-ciri orang rendah hati selanjutnya adalah tidak mudah merasa gengsi. Contohnya seperti meminta bantuan untuk hal yang remeh atau sederhana. Mereka yang memiliki sikap rendah hati tidak akan sungkan untuk melakukan hal itu. Jika memang membutuhkan bantuan, mereka akan meminta bantuan. Contoh lain ketika menemukan sebuah kesulitan dalam melakukan sesuatu. Mereka tidak akan segan untuk meminta sebuah pertolongan kepada orang lain. 14. Memiliki rasa empati Orang yang rendah hati erat kaitannya dengan berempati. Ini adalah ciri-ciri orang rendah hati yang lain. Mereka akan mencoba untuk memahami posisi orang lain. Selain itu, orang yang bersikap rendah hati tentu tidak akan menghakimi situasi tertentu orang lain. Ketika orang lain memiliki keadaan yang sulit, mereka tidak akan menghakiminya. Itu adalah ciri-ciri orang rendah hati. Mereka juga tidak hanya berempati pada orang-orang terdekat saja. Namun, kepada semua orang yang sedang mengalami keadaan yang buruk. Mereka akan mencoba untuk membantu orang tersebut semampunya. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain. Hal itu dilakukan tanpa memikirkan sebuah keuntungan. Mereka tidak akan menuntut sebuah imbalan dari orang yang mereka tolong. 15. Tidak menyalahkan orang lain Ketika terjadi sebuah masalah, orang yang memiliki sifat rendah hati tidak akan mudah menyalahkan orang lain. Mereka akan melihat dari masalah yang terjadi terlebih dahulu. Setelah itu, maka mereka akan melihat bagaimana masalah dapat timbul atau dapat terjadi. Inilah salah satu ciri-ciri orang rendah hati. Mereka akan melihat dari semua sudut pandang. Mereka tidak akan dengan mudah menyalahkan orang lain. Itulah 15 ciri-ciri orang rendah hati. Menjadi orang yang memiliki kerendahan hati memang baik. Akan tetapi, jangan sampai sesuatu yang baik itu justru menjadikan kamu sebagai orang yang sombong. Temukan informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Try Sutrisno-Cak Su yang Rendah Hati Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier Disertai Contohnya Pengertian dan Ciri-ciri Puisi Lama & Baru Beragam Tujuan Karir Karyawan Baru dan Perencanaannya Pengertian, Macam dan Contoh Press Release Pengertian Kerajinan Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenis Kerajinan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Sikapmau mendengarkan orang lain merupakan sikap rendah hati yang dimiliki oleh seseorang. Orang yang rendah hati akan mudah merasa empati kepada sesamanya, dan berusaha untuk bisa diandalkan oleh orang - orang di sekelilingnya. Mengetahui kapasitas diri. Mengetahui kapasitas dan kemampuan yang ada dalam diri sendiri merupakan cerminan dari sikap rendah hati yang dimiliki seseorang, seseorang akan menyadari kekurangan yang dimiliknya dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan dirinya. Mau “Bersikap rendah hati adalah lebih bijaksana.”—AMS. 112. LAGU 38, 69 1, 2. Mengapakah Tuhan menolak seorang raja yang pada mulanya rendah hati? Lihat gambar pada permulaan rencana. RAJA SAUL mula memerintah sebagai seorang yang rendah hati. 1 Sam. 91, 2, 21; 1020-24 Namun, selepas dia menjadi raja, dia mula menjadi sombong. Apabila nabi Tuhan, iaitu Samuel, tidak datang pada waktu yang ditetapkan, Saul hilang sabar. Tentera Filistin bersedia untuk menyerang dan orang Israel mula meninggalkan Saul. Saul mungkin berfikir, “Saya harus melakukan sesuatu dengan cepat!” Jadi dia mempersembahkan korban bakar walaupun dia tidak diizinkan untuk melakukan hal itu. Oleh itu, dia tidak menyenangkan hati Yehuwa.—1 Sam. 135-9. 2 Apabila Samuel tiba di Gilgal, dia menegur Saul. Saul tidak menerima teguran itu tetapi cuba membela diri dengan menyalahkan pihak lain atas kesalahannya. 1 Sam. 1310-14 Sejak itu, Saul mula menjadi lebih sombong. Jadi dia kehilangan perkenan Yehuwa dan tidak dapat memerintah lagi. 1 Sam. 1522, 23 Walaupun dia mempunyai permulaan yang baik, dia mengalami kesudahan yang menyedihkan.—1 Sam. 311-6. 3. a Apakah pandangan kebanyakan orang mengenai kerendahan hati? b Apakah soalan-soalan yang akan dijawab? 3 Dalam dunia yang penuh persaingan, ramai yang berasa bahawa mereka tidak boleh rendah hati jika ingin berjaya dalam hidup. Contohnya, seorang pelakon terkenal yang menjadi ahli politik pernah berkata bahawa dia tidak ingin menunjukkan kerendahan hati. Namun, mengapakah sikap rendah hati penting bagi orang Kristian? Apakah itu kerendahan hati, dan apakah pandangan yang betul mengenai sikap ini? Bagaimanakah kita dapat tetap rendah hati meskipun menghadapi situasi yang mencabar? Rencana ini akan menjawab dua soalan yang pertama. Soalan ketiga akan dibincangkan dalam rencana seterusnya. MENGAPAKAH SIKAP RENDAH HATI PENTING? 4. Apakah maksudnya “bertindak dengan angkuh”? 4 Bible menjelaskan bahawa kata lawan kerendahan hati ialah kesombongan. Kesombongan boleh menyebabkan orang bertindak dengan angkuh. Baca Amsal 112. Daud meminta Yehuwa untuk membantunya supaya “tidak bertindak dengan angkuh.” Mzm. 1913, NW Apakah maksudnya “bertindak dengan angkuh”? Apabila seseorang melakukan sesuatu yang tidak berhak dilakukannya kerana dia sombong atau tidak sabar, dia sebenarnya bertindak dengan angkuh. Oleh sebab dosa, kita semua ada kalanya bertindak dengan angkuh. Jika kita cenderung bertindak sedemikian, lama-kelamaan hubungan kita dengan Tuhan akan terjejas seperti Raja Saul. Mazmur 11921 berkata bahawa Yehuwa “menegur orang yang sombong.” 5. Mengapakah tindakan yang angkuh sangat serius? 5 Bertindak dengan angkuh adalah lebih serius daripada melakukan dosa yang tidak disengajakan. Mengapa? Pertama, jika kita bertindak dengan angkuh, kita tidak menghormati Yehuwa sebagai Pemerintah yang Berdaulat. Kedua, jika kita bertindak di luar batas kita, kita mungkin menghadapi perselisihan dengan orang lain. Ams. 1310 Ketiga, perbuatan angkuh boleh menyebabkan kita mendapat malu. Luk. 148, 9 Keangkuhan membawa akibat buruk. Bible menunjukkan bahawa haluan bijak adalah dengan memupuk kerendahan hati. APAKAH ITU SIKAP RENDAH HATI? 6, 7. Bagaimanakah seorang yang rendah hati memandang dirinya? 6 Seorang Kristian yang rendah hati tidak akan bersikap sombong tetapi menganggap orang lain lebih baik daripada dirinya. Flp. 23 Dia sedar tentang keupayaan diri dan mengakui kesilapan. Dia juga rela menerima cadangan dan buah fikiran orang lain. Sikap rendah hati sememangnya menyenangkan hati Yehuwa. 7 Bible menunjukkan bahawa orang yang rendah hati sedar bahawa dia tidak dapat melakukan atau tidak diizinkan untuk melakukan sesetengah perkara. Hal ini membantu dia menghormati orang lain dan melayan mereka dengan baik. 8. Apakah sikap seseorang yang angkuh? 8 Kita mungkin mula bersikap atau bertindak dengan angkuh jika kita menganggap diri terlalu penting atau terlalu menitikberatkan peluang istimewa yang dimiliki. Rm. 1216 Kita juga mungkin ingin menarik perhatian orang terhadap diri sendiri. 1 Tim. 29, 10 Selain itu, kita mungkin berkeras dengan pandangan sendiri kerana kedudukan kita atau hubungan kita dengan sesetengah orang. 1 Kor. 46 Apabila kita bertindak sedemikian, kita mungkin tidak sedar bahawa kita telah melampaui batas dan bertindak dengan angkuh. 9. Apakah yang menyebabkan seseorang menjadi angkuh? Berikan contoh daripada Bible. 9 Sesiapa sahaja boleh menjadi angkuh jika dia membiarkan diri digoda keinginan tubuh yang berdosa. Cita-cita tinggi, iri hati, dan kemarahan yang tidak terkawal menyebabkan banyak orang bertindak dengan angkuh. Watak-watak Bible seperti Absalom, Uzia, dan Nebukadnezar telah melakukan perbuatan yang terhasil daripada keinginan yang berdosa. Akibatnya, Yehuwa merendahkan mereka.—2 Sam. 151-6; 189-17; 2 Taw. 2616-21; Dan. 518-21. 10. Mengapakah kita harus mengelak daripada menghakimi niat hati orang lain? Berikan contoh Bible. 10 Terdapat sebab lain mengapa seseorang mungkin bertindak dengan melulu. Contohnya, perhatikan catatan Bible berikut Kejadian 202-7 dan Matius 2631-35. Adakah Abimelekh dan Petrus didorong oleh keinginan berdosa untuk bertindak dengan angkuh? Atau adakah mereka bertindak sedemikian kerana tidak mengetahui semua maklumat? Atau mereka bertindak tanpa berfikir panjang? Memandangkan kita tidak dapat membaca hati orang, kita tidak patut membuat kesimpulan tentang niat hati seseorang.—Baca Yakobus 412. SEDAR AKAN PERANAN KITA 11. Orang yang bersikap rendah hati sedar akan apa? 11 Orang yang rendah hati sedar akan peranannya dalam aturan Tuhan. Sebagai Tuhan yang teratur, Yehuwa memberi kita peranan tersendiri dalam organisasi-Nya dan kita semua diperlukan. Yehuwa telah mengurniai setiap orang dengan kebolehan, kelebihan, kemahiran, atau bakat yang berbeza. Dia mengizinkan kita untuk memilih bagaimana kita menggunakannya. Jika kita rendah hati, kita akan menggunakan kurniaan ini dalam cara yang diperkenankan Yehuwa. Rm. 124-8 Kita akan menggunakannya untuk memuliakan Yehuwa dan membantu orang lain.—Baca 1 Petrus 410. Apakah yang boleh kita pelajari daripada Yesus apabila tugas kita berubah? Lihat perenggan 12-14 12, 13. Mengapakah peranan kita dalam aturan Tuhan mungkin berubah dari masa ke masa? 12 Seraya masa berlalu, peranan kita dalam aturan Tuhan boleh berubah. Fikirkan contoh Yesus. Pada mulanya, dia bersendirian dengan Yehuwa. Ams. 822 Kemudian, dia membantu menciptakan makhluk roh yang lain, alam semesta, dan manusia. Kol. 116 Selepas itu, Yesus memainkan peranan baharu di bumi, iaitu sebagai seorang bayi yang kemudiannya menjadi dewasa. Flp. 27 Selepas kematiannya, Yesus kembali ke syurga sebagai makhluk roh dan ditabalkan sebagai Raja Kerajaan Tuhan pada tahun 1914. Ibr. 29 Itu bukan tugas terakhir bagi Yesus. Selepas Pemerintahan Seribu Tahun, Yesus akan menyerahkan Kerajaannya kepada Yehuwa supaya “Tuhan akan menjadi satu-satunya Pemerintah ke atas semuanya.”—1 Kor. 1528. 13 Begitu juga, tugas kita boleh berubah dari masa ke masa, biasanya disebabkan oleh keputusan yang kita buat. Contohnya, adakah anda bujang, tetapi kemudian berkahwin? Adakah anda membesarkan anak? Kemudian, adakah anda menyederhanakan kehidupan supaya dapat berkhidmat sepenuh masa? Setiap keputusan yang dibuat itu memberikan penghormatan dan tanggungjawab tertentu. Keadaan kita dapat meluaskan atau mengehadkan khidmat kita. Adakah anda muda atau berusia? Adakah anda sihat atau lemah? Yehuwa sentiasa tahu bagaimana kita boleh berkhidmat kepada-Nya dalam cara yang terbaik. Dia munasabah dan menghargai segala yang kita lakukan.—Ibr. 610. 14. Bagaimanakah sikap rendah hati membantu kita berpuas hati dan bersukacita dalam apa jua situasi? 14 Yesus meraih sukacita daripada setiap tugasnya. Kita juga boleh bersukacita dalam tugas kita. Ams. 830, 31 Seorang yang bersikap rendah hati akan berasa puas dengan tugas atau tanggungjawab yang sedang dipikulnya dalam sidang. Dia tidak risau tentang peluang istimewa yang dia akan dapat atau tentang pencapaian orang lain. Sebaliknya, dia ingin menikmati kehidupan bermakna dan sukacita daripada tanggungjawab yang sudah diberikan Yehuwa. Pada masa yang sama, dia dengan tulus hati menghormati peranan yang diberikan Yehuwa kepada orang lain. Sikap rendah hati dapat membantu kita untuk menghormati dan menyokong orang lain.—Rm. 1210. PANDANGAN BETUL MENGENAI KERENDAHAN HATI 15. Apakah yang boleh kita pelajari daripada teladan Gideon? 15 Gideon ialah contoh yang baik kerana dia menunjukkan kerendahan hati. Apabila malaikat Tuhan datang kepadanya, Gideon berkata dengan rendah hati, “Puakku yang paling lemah di kalangan suku Manasye. Lagipun, akulah yang paling tidak penting dalam keluargaku.” Hak. 615 Namun, Gideon menerima tugas daripada Tuhan. Dia memastikan bahawa dia benar-benar memahami apa yang dikehendaki Tuhan daripadanya dan meminta bimbingan Tuhan. Hak. 636-40 Gideon ialah seorang yang gagah dan berani. Namun, dia bertindak dengan bijak dan tidak melulu. Hak. 611, 27 Dia tidak melakukan tugasnya kerana ingin dimuliakan. Sebaliknya, selepas dia melaksanakan tugas yang diberikan, dia pulang ke tempat asalnya.—Hak. 822, 23, 29. 16, 17. Apakah yang dipertimbangkan oleh seseorang yang rendah hati apabila diberi tugas baharu? 16 Adakah memiliki kerendahan hati bermaksud bahawa kita tidak patut menerima tugas baharu atau berusaha mendapatkan peluang berkhidmat dalam sidang? Tidak. Sebenarnya, Alkitab menggalakkan kita untuk membuat kemajuan rohani. 1 Tim. 413-15 Adakah hal ini bermaksud bahawa kita perlu melakukan tugas baharu supaya dapat membuat kemajuan? Tidak semestinya. Dengan berkat Yehuwa, kita dapat membuat kemajuan rohani dalam apa sahaja tugas yang diberikan kepada kita. Kita boleh terus mengembangkan kemahiran yang dikurniakan Tuhan serta berusaha untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik. 17 Sebelum menerima tugas baharu, seorang yang rendah hati akan menilai situasinya. Contohnya, adakah dia dapat memikul lebih banyak tanggungjawab tanpa mengabaikan hal lain yang penting? Bolehkah dia mengagihkan sesetengah tanggungjawabnya kepada orang lain supaya dia dapat memikul tanggungjawab yang baharu? Jika jawapannya ialah “tidak” kepada salah satu atau kedua-dua soalan ini, mungkin terdapat orang lain yang lebih sesuai bagi tugas itu. Berdoa dan menilai situasi kita dengan jujur boleh membantu kita untuk tidak melampaui batas keupayaan kita. Oleh itu, orang yang rendah hati mungkin akan menolak tugas baharu. 18. a Apakah yang akan dilakukan oleh orang yang rendah hati apabila menerima tugas baharu? b Bagaimanakah Roma 123 membantu kita untuk bersikap rendah hati? 18 Adalah baik bagi seseorang yang menerima tugas baharu untuk mengikut teladan Gideon. Dia boleh meminta bimbingan dan berkat Yehuwa. Lagipun, kita dijemput untuk hidup bersatu dengan Tuhan dengan rendah hati.’ Mi. 68 Maka, apabila kita memikul tanggungjawab baharu, kita perlu berdoa dan merenungkan nasihat Tuhan yang diberikan menerusi Firman-Nya dan organisasi-Nya. Kita perlu belajar untuk bergantung pada bimbingan Yehuwa yang boleh dipercayai. Ingatlah bahawa kerendahan hati Yehuwa dan bukannya keupayaan sendiri yang “menjadikan [kita] agung.” Mzm. 1835, NW Orang yang rendah hati tidak menganggap diri lebih daripada yang sepatutnya.’—Baca Roma 123. 19. Mengapakah kita harus memupuk sikap rendah hati? 19 Orang yang rendah hati memuliakan Yehuwa kerana Dialah Pencipta dan Pemerintah Alam Semesta Yang Berdaulat. Why. 411 Kerendahan hati membantu kita untuk berpuas hati dan bekerja keras semasa melakukan tugas kita dalam aturan Yehuwa. Kita juga tidak akan bertindak dengan angkuh. Sebaliknya kita menggalakkan perpaduan antara umat Yehuwa. Selain itu, kita akan mengutamakan kepentingan orang lain dan tidak bertindak dengan melulu. Dengan itu, kita akan mengelakkan kesilapan yang serius. Ya, sikap rendah hati masih penting bagi umat Tuhan. Yehuwa sangat menghargai orang yang bersikap rendah hati. Rencana yang seterusnya akan membincangkan cara kita dapat tetap rendah hati semasa menghadapi tekanan. Danpada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap." Secara singkat, Pribadi Yesus digambarkan sebagai Hamba Tuhan yang rendah hati dan sangat berkenan kepada Bapa-Nya. Ia diutus untuk mewartakan Hukum Tuhan kepada semua bangsa. Bangsa Israel kuno menunjukkan sikap yang sebaliknya yaitu sombong serta berlaku jahat terhadap sesamanya. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 221704 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e2e33cfd00e70 • Your IP • Performance & security by CloudflareTuhanMengasihi Orang Kecil dan Rendah Hati Tim Mimbar Katolik Minggu, 15 Agustus 2021 10:49 WIB Mimbar Katolik Sahabat Kristus yang terkasih, hari ini bersama Gereja sejagat, kita merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga. Perayaan ini dirayakan dalam Gereja setiap tanggal 15 dalam bulan Agustus.
Oleh Khalid Abdul Khaliq Bengkulu, Takhasus Ibarat sebuah jarum yang jatuh di tumpukan jerami, ia sangat sulit dicari. Ibarat sebuah duri, ia sesuatu yang dibenci. Namun ia bagaikan gunung, ketinggian yang tak tersembunyi. Itulah sifat rendah hati atau dikenal pula dengan istilah tawadhu’, sebuah sifat terpuji yang kian langka di zaman ini. Kita sering mendengar ungkapan belajar dari ilmu padi, semakin merunduk saat bertambah isi’. Sebuah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan kerendahan hati. Ketika pencapaian seseorang semakin tinggi, ia tidak sombong dan membanggakan diri. Namun justru kepada sesama ia lebih menghargai. Inilah bentuk dari pengamalan ilmu padi. Penjelasan Para Ulama tentang Tawadhu’ Para ulama telah banyak menjelaskan hakekat tawadhu’. Di antaranya adalah ucapan al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah ketika ditanya tentang makna tawadhu’, beliau mengatakan, “Tawadhu’ adalah merendah dalam menerima kebenaran, tunduk terhadapnya. Walaupun engkau mendengar kebenaran tersebut dari seorang anak, engkau tetap menerimanya. Demikian pula, walaupun engkau mendapatkannya dari orang yang paling bodoh, engkau tetap menerimanya.” Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan bahwa tawadhu’ adalah menerima kebenaran dari siapa pun, walaupun dari orang di bawahnya. Siapa yang mau menerima kebenaran, baik dari orang yang di bawahnya atau di atasnya, ia cintai atau tidak, maka ia seorang yang ber-tawadhu’. Siapa yang enggan menerima kebenaran, karena merasa lebih terhormat daripada pembawa kebenaran tersebut, maka ia seorang yang ber-takabbur, sombong, dan merendahkan orang lain. Melihat dirinya sempurna, sementara orang lain penuh dengan kekurangan. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَإِنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، وَلَا يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling bersikap tawadhu’, sehingga sebagian tidak menyombongkan diri atas yang lain, tidak pula sebagian melampaui batas atas yang lainnya.” HR. Muslim Perealisasian sifat tawadhu’ adalah dengan tidak saling menyombongkan diri, apalagi bersikap melampaui batas, berbuat zalim kepada sesama, siapa pun dan seberapa pun kedudukan serta status mereka. Imam Bakr bin Abdullah Al-Muzani rahimahullah mengatakan, “Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih tua, maka katakan, Orang ini telah mendahuluiku dengan keimanan dan amal saleh, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih muda, maka katakan, Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa dan maksiat, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan saudara sebaya, mereka memuliakan dan menghormatimu, maka katakan, Ini adalah keuatamaan yang mereka lakukan.’ Namun apabila mereka merendahkanmu, maka katakan, Bukankah ini karena sebab dosa yang telah aku lakukan?’” Saudaraku, inilah rendah hati, merasa orang lain memiliki kemuliaan atas dirinya, sehingga dia tidak menyombongkan diri dan angkuh. Bahkan dia akan memuliakan orang lain dan berusaha bergaul dengan sebaik-baiknya. Menjaga untuk tidak melukai hati mereka, baik dengan perbuatan maupun lisannya. Tawadhu’ dalam bergaul akan melahirkan persaudaraan yang erat. Orang lain akan senang bergaul dengannya, kemudian muncul saling menghormati dan memahami. Ketika ada gesekan dan perselisihan pun akan mudah terselesaikan, karena masing-masing pihak merasa bersalah, merasa dituntut memperbaiki diri. Selanjutnya saling memaafkan atas apa yang terjadi. Akhir Kata Demikian saudaraku, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua dan memberi kemudahan kepada kita untuk berhias dengan sifat tawadhu’, serta menjauhkan kita dari sifat sombong. Amiin. Wallahu a’lam.Maafyang Memulihkan dan Memuliakan. Pendidikan adalah belajar, bergerak, bermakna. Pendidik adalah kita, Semua Murid Semua Guru. Banyak dari kita, yang tak suka meminta maaf karena mengakui kita salah memang tak mudah. Apalagi, mengatakannya di depan orang yang bersangkutan dan orang banyak seolah membuat mereka lebih benar dan punya kuasaBerbicaratentang rendah hati berarti kita berbicara tentang menghormati orang lain. Kita tidak bisa rendah hati kalau kita tidak bisa menghormati orang lain. Bahkan, Tuhan sendiri bagitu memuliakan manusia. "Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam" (Al Israa : 70) . Lalu mengapa kita tidak menghormati manusia. SPSHTp.