Pentingnya perkara tulus ihklas ini telah berkali kali disinggung dalam Al-Quran dan hadist nabi. Banyak sekali hadits tentang ikhlas yang menjadi rujukan mengenai perkara ikhlas ini, karena berbahaya jika kita mengerjakan kebaikan bukan karena Allah SWT, namun karena ingin dipuji dan dilihat manusia lain. Apakah selama ini kita pernah memperhatikan Surah Al-Ikhlas? Iya. Bila diamati dengan seksama, darilah ayat pertama, kedua, ketiga, dan keempat tidak ada satu pun kita temukan kata ikhlas. Berbeda dengan Surah An-Naas. Di setiap ayatnya selalu ada kata An-Naas. Berbeda dengan Surah Al-Falaq, di awal ayatnya ada kata Falaq. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 14, "Katakanlah: "Hanya kepada Allah-lah aku menyembah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam beragama." Oleh karena itu, ikhlas merupakan prinsip dasar dalam beribadah yang harus ditanamkan dalam diri kita. Namun, ikhlas tidak hanya terbatas pada ibadah saja.
Al-Hâfizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Makna al-a’mâlu bin niyât adalah amalan itu menjadi baik atau rusak, diterima atau ditolak, diberi pahala atau tidak, tergantung niatnya. Jadi, hadits ini menjelaskan tentang hukum syar’i yaitu baik buruknya suatu amalan terganutung baik dan buruknya niat.”.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang kematian. Dalam Al-Quran surat Ali Imron ayat 185 menjelaskan bahwa kematian pasti akan menghampiri setiap manusia yang hidup di dunia. Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput. Ingat saudaraku, kehidupan ini hanyalah sementara.

Pasalnya, salah satu paman Nabi yang sangat menentang terhadap ajaran nabi adalah Abu Lahab, bahkan Al-Qur’an menyebutnya sebagai orang yang akan rugi. Untuk mengurai dan menjelaskan surah tersebut, pada kesempatan ini kami akan menuliskan kultum Ramadhan, dengan judul, “ Kultum Ramadhan; Memahami dan Memaknai Surah Al-Lahab ”. Berikut

Surat At Tin turun di kota Makkah sehingga surat tersebut masuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat At Tin artinya "Buah Tin" berjumlah 8 ayat, nomer surat ke-95 juz 30 dalam kitab suci Al Qur'an. Tafsir Surat At-Tin ayat 1 Kementrian Agama RI. Demi buah tin dan zaitun, demi gunung sinai, dan demi negeri mekah yang aman ini.

Merenungi Tafsir Surat Al Ma’un. Segala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan - Nya.. Amma Ba’du:

bzCQX1T.
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/36
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/255
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/262
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/292
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/412
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/155
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/116
  • 84ohz4ac1n.pages.dev/29
  • kultum tentang surat al ikhlas